Monday 12 March 2018

Pengertian Pemrograman Dasar Komputer serta penggolongan Pemrograman


Pengertian Pemrograman Dasar Komputer serta penggolongan Pemrograman


Apa itu Pemrograman?Apa saja unsur-unsur Pemrograman?Dan masih banyak lagi yang akan dibahas disini

Pengertian Pemrograman
Pemrograman adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut souce code yang dibuat oleh progammer (pembuat program).
Bahasa pemrograman adalah alat untuk membuat program.Contohnya : C, C++, C#, Pascal, PHP, ASP, JHP, Java, dan masih banyak lagi.
Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah Input-Proses-Output.




1Input (Masukan)
Bagian ini merupakan proses untuk memasukkan data ke komputer melalui device yang ada misalnya keyboard, mouse, scanner dan lain-lain.Program melakukan proses membaca data yang akan diolah dari device tersebut

2.Output (Hasil)
Bagian ini merupakan proses untuk menampilkan data yang telah diolah, melaporkan hasil pengolah data melalui device seperti monitor, printer dan lain-lain.Program melakukan proses mencetak data ke device tersebut.

3.Proses
Bagian ini merupakan proses mengolah data yang diinputkkan dengan menerapkan metode-metode, algoritma-algoritma yang ada.Proses ini menghasilkan data output yang akan di outputkan kepada pengguna program.

Penerjemah Bahasa Pemrograman
Untuk menerjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis maka diperlukan Compiler dan Interpreter.
Compiler adalah suatu program yang menerjemahkan bahasa program ke dalam bahasa objek secara keseluruhan program.
Interpreter berbeda dengan Compiler, Interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program secara keseluruhan.Keuntungan dari Interpreter adalah eksekusi yang bisa dilakukan segera.

Adapun perbedaan Compiler dan Interpreter sebagai berikut :

Perbedaan Compiler dan Interpreter
Compiler

  • Menerjemahkan secara keseluruhan.
  • Bila terjadi kesalahan kompilasi maka source program harus diperbaiki dan dikompilasi ulang.
  • Dihasilkan Object program.
  • Dihasilkan Executable program.
  • Proses pekerjaan program lebih cepat.
  • Keamanan dari program terjamin.


Sedangkan Interpreter
  • Menerjemahkan instruksi per instruksi.
  • Bila terjadi kesalahan interpretasi dapat diperbaiki.
  • Tidak dihasilkan Object program.
  • Tidak dihasilkan Executable program.
  • Proses pekerjaan program lambat.
  • Keamanan dari program kurang terjamin. 


Paradigma Pemrograman

Pemrograman prosedural
  • Berdasarkan urutan-urutan.
  • Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. 
  • Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah.

Pemrograman fungsional
  • Berdasarkan teori fungsi matematika.
  • Fungsi merupakan dasar utama program. 

Pemrograman terstruktur
  • Secara berurutan dan terstruktur
  • Program dapat dibagi-bagi menjadi prosedur dan fungsi
Pemrograman modular
  • Pemrograman ini membentuk banyak modul
  • Modul merupakan kumpulan dari prosedur
Contoh : MODULA-2

Pemrograman berorientasi objek
Pemrograman berdasarkan prinsip objek, dimana objek memiliki data/variabel/properti dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi.
Contoh : C++, Objek PASCAL, dan Java

Pemrograman berorientasi fungsi
Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
Contoh : SQL, HTML, XML dan masih banyak lagi

Pemrograman Deklaratif
Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.
Contoh : PROLOG


Perbedaan Pemrograman dan Bahasa Pemrograman
Belajar pemrograman ini tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman, karena belajar pemrograman ini merupakan belajar tentang bagaimana cara memecahkan suatu masalah yang kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami.Sedangkan belajar bahasa pemrograman adalah belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata bahasanya, pernyataan-pernyataan tersebut untuk membuat program yang ditulis hanya dalam bahasa itu saja.

Penggolongan Pemrograman
Berdasarkan terapannya, bahasa pemrograman dapat digolongkan menjadi dua kelompok besar, yakni:
  1. Bahasa Pemrograman bertujuan khusus
  2. Bahasa Pemrograman bertujuan umum
Sedangkan jika berdasarkan pada notasi bahasa pemrograman lebih dekat ke mesin atau ke bahasa manusia, maka bahasa pemrograman dikelompokkan atas dua macam, yakni :
  1. Bahasa tingkat rendah
  2. Bahasa tingkat tinggi

Struktur penulisan pemrograman
Secara umum terdapat tiga bagian yang harus kita ketahui dalam penulisan kode pemrograman, yakni:

Kepala/Header
digunakan untuk mendeklarasikan judul program, konstanta, variabel, tipe, dan sebagainya.

Statement
digunakan untuk menulis kode program sebagai implementasi penyelesaian dari masalah yang diselesaikan algoritma.

Penutup/Akhir
digunakan untuk menandakan baris akhir dari suatu program.

Begitulah kurang lebih penjelasan tentang pemrograman dasar yang bisa saya bagikan.Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kalian.


Artikel Terkait

Saya pasti membaca semua komentar yang sobat berikan tapi maaf jika saya tidak bisa menjawab satu persatu komentar sobat.
EmoticonEmoticon